Jakarta –

Masyarakat Jembrana dibuat jijik dengan kondisi Skatepark Twin Tower yang terbengkalai. Pasalnya, ditemukan banyak kotoran manusia di sana. Begini respon Pemkab Jembrana.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana berencana memperbaiki fasilitas itu agar bisa digunakan. Salah satu langkah yang ditempuh adalah menambah penerangan sehingga orang tak berak sembarangan di sana.

Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, mengatakan bahwa kondisi gelap di areal skatepark menjadi salah satu faktor yang menyebabkan orang berak sembarangan di sana.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau patroli kami sudah setiap malam. Namun kalau sudah berniat tidak baik pasti akan kucing-kucingan dengan petugas,” ungkap Leo kepada detikBali, Senin (25/9/2023).

Menurut Leo, jika penerangan di area skatepark sudah ada, maka kegiatan tidak wajar seperti pesta minuman keras (miras) dan buang air sembarangan dapat diminimalisir.

Pihaknya juga menegaskan akan menertibkan pedagang liar yang kerap kali meletakkan rombong di sekitar area skatepark.

“Memang beberapa pedagang kaki lima setelah berjualan di Jalan Hasanudin itu meletakkan rombong di sana (skatepark), jadi nanti malam kalau ada kami angkut,” ujar Leo.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, Dewa Ary Candra Wisnawa, mengatakan akan segera memperbaiki lampu penerangan di area skatepark.

“Dari informasi itu kabelnya saja yang putus, jadi akan segera kami perbaiki,” kata Dewa Ary.

Diberitakan sebelumnya, areal skatepark yang berlokasi di sebelah selatan gedung Twin Tower Jembrana sering kali digunakan sebagai tempat pesta miras dan buang air sembarangan. Hal ini disebabkan oleh minimnya penerangan di area tersebut saat malam hari.

Salah seorang penghobi skateboard bernama Ardi mengatakan, bahwa dirinya beserta teman-teman lain, setiap malam mencari tempat terang untuk bermain skateboard maupun sepeda BMX.

“Di sana (areal skatepark) gelap kalau malam, bagaimana cara main, ya kita main di sini (Twin Tower). Selain itu, di area itu juga digunakan untuk membuang hajat baik itu buang air kecil dan buang air besar oleh orang tak bertanggung jawab dan baunya menyengat, banyak sampah,” ungkap Ardi.

Berita ini telah tayang di detikBali.

Simak Video “Menyantap Lezatnya Kuah Kaldu Dengan Irisan Daging Lidah Sapi yang Menggoda, Banyuwangi”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *