Jakarta –

Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta telah dihentikan meski baru sebulan beroperasi. Salah satu penyebabnya adalah minimnya peminat.

Komandan Lanud Wiriadinata Kota Tasikmalaya Letkol Penerbang Adi Putra Buana membenarkan minimnya penumpang menjadi penyebab layanan penerbangan Tasikmalaya – Jakarta berhenti sementara. “Penumpang memang minim, terutama dari Jakarta menuju Tasik. Kalau Tasik menuju Jakarta justru bagus,” kata Adi, Rabu (25/10/2023).

Dia mengatakan penumpang dari Jakarta menuju Tasikmalaya pernah hanya mengangkut 8 penumpang. Sementara untuk penerbangan Tasikmalaya menuju Jakarta, rata-rata keterisian kursi mencapai 75 persen.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minimnya penumpang ini membuat operator yang menjadi mitra maskapai Citilink kelabakan. Apalagi pesawat tersebut dicarter atau disewa sehingga beban bertumpu di pihak operator. Informasi yang dihimpun detikJabar, biaya carter pesawat itu lebih dari Rp 100 juta sekali terbang.

Pola kerjasama sistem carter pesawat itu juga berimbas pada mekanisme penjualan tiket. Penjualan tiket tidak dilakukan oleh pihak maskapai, sehingga banyak calon penumpang yang tidak menemukannya daftar layanan Citilink atau di website jasa penjualan tiket pihak ketiga. Penjualan tiket dilakukan melalui hotline atau pemesanan via WhatsApp. “Pembelian tiket sifatnya hotline, bukan dari maskapai, jadi orang bingung cari tiket,” kata Adi.

Karena kondisi ini, Adi mengatakan, para pengusaha sedang melakukan negosiasi ulang. Termasuk menjajaki pembukaan penerbangan reguler atau ditangani langsung oleh maskapai.

“Sekarang setop dulu, negosiasi ulang antara operator dan maskapai, difasilitasi oleh Pemkot. Nanti sudah yakin jalan lagi,” kata Adi.

Dia juga menegaskan dalam konteks ini pihaknya hanya menyiapkan fasilitas penerbangan saja atau dukungan operasional penerbangan.

“Kalau kami sebenarnya hanya dukungan operasional penerbangan saja. Namun perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini penerbangan Tasikmalaya-Jakarta tidak ada pencabutan izin, hanya off sementara, masih berlanjut hanya hold dulu,” kata Adi.

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah membenarkan pihaknya tengah berusaha memfasilitasi agar dilakukan negosiasi ulang agar penerbangan Tasik-Jakarta bisa kembali beroperasi.

“Kita fasilitasi untuk negosiasi ulang, karena ini sifatnya B to B (business to business) jadi pemerintah hanya memfasilitasi saja,” kata Cheka.

Sebagaimana diketahui reaktivasi jalur penerbangan itu baru beroperasi sebanyak tiga kali. Yakni penerbangan perdana pada Senin 2 Oktober 2023, kemudian Sabtu 7 Oktober 2023 dan Senin 9 Oktober 2023. Setelah itu tak ada ada lagi penerbangan di hari Sabtu dan Senin sebagaimana dijadwalkan sebelumnya.

Berita ini sudah tayang di detikJabar.

Simak Video “Petani Padi di Tasikmalaya Manfaatkan Kincir Air untuk Atasi Kekeringan”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *