Labuan Bajo –

Para pemandu wisata di Labuan Bajo mendapat pelatihan dari para ahli Geologi. Mereka disiapkan untuk terjun memandu wisatawan menjelajah gua.

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar pelatihan Geowisata bagi para pemandu wisata di kawasan Labuan Bajo. Selain itu, mereka juga akan mendapat Sertifikasi Kepemanduan Geowisata.

Bertempat di Ruang Meeting lantai 1 Batu Cermin, pelatihan itu dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Kepala Divisi Investasi BPOLBF, serta narasumber dari Badan Geologi, Kementerian ESDM dan Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pelatihan ini diadakan untuk menangkap peluang percepatan pengembangan pariwisata di Labuan Bajo terutama sejak ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Begitu banyak pembangunan di sini, begitu banyak juga investasi di Labuan Bajo sehingga perlu ada SDM yang siap untuk dapat mengimbangi berbagai perkembangan yang begitu cepat,” ucap Jaques Z. Marbun, Kepala Divisi Investasi BPOLBF dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).

Jaques menjelaskan, pelatihan tersebut akan langsung dilanjutkan dengan Program Sertifikasi Kompetensi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Dunia dan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) keesokan harinya.

Pemandu Wisata di Labuan Bajo dapat pelatihan dari ahli Geologi Foto: (dok. BPOLBF)

Kadispar Manggarai Barat, Pius Baut menambahkan, selain untuk pengembangan diri, program pelatihan dan sertifikasi ini juga diharapkan dapat menjadi nilai tambah ketika para SDM itu harus bersaing di lapangan.

“Pelatihan ini bertujuan agar kita bisa berkompetisi. Kita harus memiliki kompetensi untuk bisa berkompetisi. Melalui pelatihan yang dilanjutkan dengan sertifikasi ini, maka kita punya bekal untuk berkompetisi di lapangan dengan yang lain,” jelas Pius.

Pius menambahkan, sebagai seorang pemandu wisata, termasuk pemandu Geowisata, harus memiliki tiga kompetensi yaitu ilmu atau pengetahuan tentang destinasi, skill, dan attitude atau perilaku.

Khusus untuk poin pengetahuan, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk menambah pengetahuannya, terutama tentang ilmu Geologi.

“Jika ditelisik mayoritas destinasi di Labuan Bajo dan sekitarnya termasuk dalam geowisata seperti bentang alam, danau vulkanik, gua, gunung, sungai, dan bebatuan. Namun, selama ini kita tidak mempromosikan itu dari segi geowisata, bagaimana misalnya pink beach itu berwarna pink, mengapa bebatuan di Batu Cermin beda dengan destinasi lain. Itu yang akan kita pelajari sehingga dalam wisata itu ada edukasinya,” jelasnya.

Pemandu Wisata di Labuan Bajo dapat pelatihan dari ahli Geologi Foto: (dok. BPOLBF)

Sebastian Pandang, Ketua DPC Mabar yang hadir sebagai narasumber tentang SOP dan Kode Etik Pemandu Wisata menyampaikan, seorang pemandu wisata wajib menyediakan 3 elemen saat menjelaskan sesuatu kepada wisatawan.

“Saat bernarasi atau story telling kepada wisatawan, para pemandu harus menyediakan 3 elemen yaitu informatif, edukatif dan berisi promosi,” imbuh Sebastian.

Salah seorang peserta pelatihan, Habib berharap dengan pelatihan ini, dirinya bisa menjadi pemandu wisata yang unggul dan berdaya saing ke depannya.

“Semoga materi hari ini bisa membantu saya menjadi pemandu wisata yang lebih informatif dan nanti ke depannya, sertifikat yang saya peroleh jika saya lulus, bisa menambah nilai saing saya dengan yang lain,” ujar Habib.

Para peserta yang didominasi dari lulusan SMK Pariwisata ini mengikuti pelatihan selama kurang lebih 8 jam dan ditutup dengan side visit ke Gua Batu Cermin. Sepanjang perjalanan, para peserta berdiskusi tentang proses geologi dari beberapa destinasi yang ada di Labuan Bajo termasuk Batu Cermin.

Selain berdiskusi, para peserta juga diberi kesempatan untuk menjelaskan proses geologi dari destinasi berdasarkan materi yang diperoleh. Diskusi dan latihan di sesi ini dipimpin oleh Aris Dwi Nugroho, Penyelidik Bumi Muda, Badan Geologi, Kementerian ESDM sekaligus Ketua Tim Evaluasi Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG) untuk Manggarai Raya.

Simak Video “Aksi Taruna Akpol-Warga NTT Sambut Delegasi 14 Negara Peserta AMMTC”
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *