Jakarta –

Pasangan suami istri asal Australia merasa ngeri saat menyadari ada penumpang yang meninggal di belakang mereka. Saat itu mereka dalam penerbangan Qatar Airways dari Doha ke Sydney.

Diberitakan New York Post, Selasa (3/10/2023) Francesca dan Enrico sedang menjalani penerbangan panjang selama 14 jam dari Doha ke Sydney pada hari Jumat lalu. Kenangan buruk itu pun bermula ketika seorang wanita yang duduk di belakang mereka mulai mengeluarkan suara aneh.

Lalu mereka memberi tahu awak kabin untuk memeriksa penumpang tersebut. Saat itu kondisi kabin gelap dan sebagian besar penumpang sedang tidur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dia tampak seperti sedang tidur, tapi dia mengeluarkan suara yang sangat keras. Anda bisa melihat dia tidak bernapas,” kata Francesca, 7News melaporkan.

Awak kabin pun mencoba membangunkan wanita tersebut dan memanggil kru lain untuk membawa masker oksigen. Kemudian para awak kabin pergi begitu saja.

Menurut pasangan tersebut, 20 menit setelah anggota staf pertama datang untuk memeriksa wanita tersebut, dia dipindahkan dari tempat duduknya dengan bantuan penumpang lain. Staf kemudian memindahkannya ke bagian lain pesawat, melakukan CPR dan menggunakan defibrilator.

Awak kabin pun memberi tahu pasangan ini bahwa semua baik-baik saja. Padahal jelas wanita ini tidak bernafas.

Beragam kalimat yang terlintas di kepala Francesca.

“Saya pikir pada saat itu dia sudah pergi. Mengapa mereka tidak melakukan itu setengah jam sebelumnya?”

Pengumuman pun dibuat menanyakan apakah ada dokter atau perawat di antara penumpang. Francesca dan Enrico dipindahkan tempat duduknya dan staf memindahkan wanita itu kembali ke barisan aslinya, menutupinya dengan selimut.

“Ketika kami mendarat, mereka mengumumkan telah terjadi keadaan darurat medis dan semua orang harus tetap duduk,” kata Francesca.

Pesawat kemudian diserbu oleh paramedis, petugas polisi, dan petugas biosekuriti.

Francesca merasa makin aneh, saat tidak seorang pun yang menanyakan kronologi kepada mereka. Padahal merekalah yang melaporkan dan duduk di dekat penumpang tersebut.

“Tidak ada yang menanyakan apa pun kepada kami,” kata Francesca.

Francesca mengatakan dia angkat bicara karena dia yakin keluarga perempuan tersebut harus mengetahui apa yang terjadi.

Belum ada komentar dari Qatar Airways. Maskapai Qatar Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa wanita berusia 60 tahun, dari Campbelltown di selatan Sydney, tidak dapat diselamatkan.

Simak Video “Detik-detik Pesawat Jet Jatuh di Italia, Tewaskan Anak 5 Tahun”
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *