Jakarta, CNN Indonesia —

Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 resmi dibuka. Pekan mode ini dibuka dengan parade alumni Lomba Perancang Mode (LPM) dari generasi ke generasi.

Chairwoman JFW & CEO GCM Group Svida Alisjahbana mengatakan, dalam pelaksanaannya yang ke-16 ini, LPM menjadi salah satu elemen utama JFW. LPM menjadi fondasi mode Indonesia dan melahirkan desainer-desainer kenamaan Tanah Air.

“Dimulai 1979, pemenang pertama ada Samuel Wattimena, Chossy Latu, Carmanita, Tex Saverio, Hian Tjen. Itu yang jadi fondasi JFW tahun ini, transitional generation,” kata Svida dalam konferensi pers jelang pembukaan JFW 2024 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Senin (23/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JFW 2024 mengangkat tema ‘Fashion Continuum: Bridging Generations’. Svida mengatakan, JFW diharapkan jadi wadah untuk membantu pengembangan karya desainer di setiap generasi.

JFW 2024 dibuka dengan pertunjukan Perayaan 44 Tahun Lomba Perancang Mode dengan parade karya alumni LPM, Lomba Perancang Aksesori (LPA), dan Lomba Perancang Mode Menswear (LPMM) mulai 1979-2022.

Parade dimulai dengan gaun ungu bertabur kristal karya Chossy Latu (LPM 1979), disusul busana bernuansa motif Nusantara karya Itang Yunasz (LPM 1981), Carmanita (1987), Denny Wirawan (LPM 1993), Ferry Sunarto (LPM 1995), dan Sally Koeswanto (LPM 1995).

Ada pula busana pria dengan warna oranye dan hijau menyala karya Priyo Oktaviano (LPM 1996), one shoulder dress dari Andreas Odang (LPM 2005), menyusul ada Amelia Kartikasari (LPM 2005), Billy Tjong (LPM 2005), Hian Tjen (LPM 2007), Albert Yanuar (LPM 2007), Natalia Kiantoro (LPM 2013), Yelly Lumentu (LPM 2013), Yonathan Digo Permadi (LPM 2013), Juliana Ng (LPM 2015).

Ansy Savitri (LPM 2015) membawakan tunik hijau terang. Kemudian ada juga menswear karya Temma Prasetio (LPM 2018), Henri Winata (LPM 2019), Frederika Cynthia Dewi (LPM 2019), Matias Abednego (LPM 2019), Adrie Basuki (LPM 2021), Widi Asari (LPM 2021), Kimberly Lintungan (LPM 2022), dan Ardina Gona Gan (LPM 2022).

Apa yang beda di JFW 2024?

Sebagai pekan mode tahunan, JFW seolah dituntut untuk menghadirkan sesuatu yang beda dari tahun ke tahun. Creative Director JFW 2024 Andadika Suraseca menuturkan, implementasi tema JFW 2024 tercermin dalam ajang LPM di mana panel juri dari pelaku mode kawakan seperti Sebastian Gunawan dan Hian Tjen.

“Line up tahun ini sangat variatif. Selain LPM, kami ada Fashion Force Award, desainer muda berbakat, local brand. Kemudian yang paling dinantikan Dewi Fashion Knights,” kata Andadika dalam kesempatan serupa.

Tahun ini, Dewi Fashion Knights diselenggarakan dua kali, yakni pada Sabtu (28/10) untuk lini ready to wear menampilkan Jan Sober, Rama Dauhan dan Byo, serta pada Minggu (29/10) untuk lini adibusana menampilkan Hian Tjen dan Mahija.

(els/asr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *