Jakarta –

China mempunyai berbagai proyek ambisius yang sayangnya tak selalu berjalan mulus. Misalnya, Distrik Kangbashi yang dirancang semegah Dubai tapi terseok-seok hingga sempat jadi kota hantu.

Kangbashi merupakan sebuah distrik yang terletak di Kota Ordos. Kota ini berada di tepi Gurun Gobi dekat perbatasan dengan Mongolia.

Kangbashi merupakan proyek besar di mana bangunan pencakar langit dibangun di tanah seluas 90 hektar. Mulanya, kota ini dirancang sebagai kota metropolitan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah China berangan-angan untuk membangun kota semewah Dubai. Mereka ingin mendirikan alun-alun raksasa, pusat perbelanjaan yang luas, kompleks komersial, perumahan yang besar, dan gedung-gedung pemerintahan yang menjulang tinggi.

Kota Kangbashi, Ordos, China. Foto: (Raphael Olivier/CNN Style)

Tujuan dibangunnya kawasan mewah ini adalah untuk menarik orang-orang dari Dongsheng yang lokasinya dekat dari sana untuk mau tinggal di sana dan juga untuk mengakomodasi 2 juta penduduk Ordos.

“Ini adalah tempat yang baik, dengan bangunan modern, grand plaza, dan banyak tempat wisata,” kata Yang Xiaolong, seorang penjaga keamanan yang bekerja di salah satu gedung kantor Kangbashi yang baru, sebagaimana diwartakan All That Interesting yang mengutip South Morning China Post pada 2020.

“Ketika ada lebih banyak orang dan bisnis, kota akan lebih hidup,” ujarnya.

kangbashi, ordos, china. Foto: (Raphael Olivier/CNN Style)

Akan tetapi, distrik yang rencananya akan menjadi rumah bagi jutaan orang itu sekarang hanya dihuni kurang dari 100 ribu orang. Jumlah ini juga masih jauh dari target 300 ribu orang pada 2020.

Selain itu, gedung-gedung pencakar langit di Kangbashi dan gedung perumahan juga dibiarkan kosong. Senasib dengan kondisi jalanan di sana yang sepi.

Masalah lain yang meliputi proyek ini tak cuma sekadar bangunan mangkrak tetapi mengenai modal untuk membangun kota yang sebagian besar didanai oleh utang negara yang membengkak.

Para ahli mengatakan, ini hanya tinggal menunggu waktu sampai jumlah utang itu akan meledak. Hal ini diperkirakan akan berdampak pada melonjaknya harga properti.

Kangbashi, Ordos, China. Foto: (Raphael Olivier/CNN Style)

Harga properti yang mahal akan menjadi kendala bagi penduduk muda yang ingin membeli rumah di sana.

Kendati demikian, Kangbashi masih menyimpan secercah harapan untuk bisa bangkit di masa depan. Itu diungkapkan seorang peneliti desain perkotaan bernama Carla Hajjar yang menjadikan Kangbashi sebagai studi kasus untuk disertasinya.

Kunci agar kota itu kembali hidup adalah dengan dibangunnya lapangan pekerjaan dan transportasi yang berkualitas untuk menarik profesional muda, keluarga baru, dan penduduk yang ingin pensiun.

Prediksi Hajjar ini perlahan mulai terbukti. Dikutip dari Nikkei Asia, kota ini mulai bergeliat pada 2021.

Salah satu faktor pendorongnya adalah dipindahkannya sejumlah sekolah top ke Kangbashi. Dengan begitu, para orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan bagus akan ikut pindah ke sana.

Simak Video “Penampakan Longsor-Banjir Bandang di China yang Tewaskan 21 Orang”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *