Demak –

Aliran air dari umbul di Desa Cabean, Kecamatan/Kabupaten Demak, tak pernah berhenti mengalir meski musim kemarau. Umbul tersebut konon menjadi sumber mata air bagi kehidupan warga sekitar sejak 300 tahun yang lalu.

Tokoh masyarakat setempat, Haji Joko Suksan (73), mengatakan tidak ada yang tahu kapan sumur itu dibuat. Ia memperkirakan umbul tersebut dibangun saat penjajahan Belanda.

“Menurut perkiraan saya terkait umur umbul ini sampai saat ini kurang lebih 300 tahun. Itu pertanyaan saya pada saat saya umur 15 an tahun, ternyata nenek buyut saya tahun 1966 itu tidak tahu kapan sumur itu dibuat, sehingga kurang lebih perhitungan saya 300 tahun. Sehingga kita simpulkan ini pada zaman penjajahan Belanda,” ujar Suksan di lokasi, Senin 18/9/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pada zaman penjajahan Belanda, di mana ia menjajah, di situ kekurangan masyarakat difasilitasi. Contoh di sini kurang minum kemudian dibuatkan umbul,” sambungnya.

Umbul Karomah Demak konon diyakini sudah ada sejak 3 abad lalu. Foto diunggah Senin (19/9/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Ia menuturkan umbul tersebut disebut sebagai Umbul Karomah karena diyakini keramat. Salah satunya airnya terus mengalir, airnya jernih, dan diyakini bisa untuk obat.

“Nama UmbulKaromah itu ada beberapa keramat, dari ratusan tahun tapi airnya masih bisa mengalir. Keramat yang kedua, airnya jernih sekali dan enak diminum. Yang ketiga terkait kepercayaan atau keyakinan masyarakat. Yang terjadi di lapangan itu pada saat musim anak-anak pada sakit batuk pilek itu dengan keyakinan dimandikan di sinialhamdulilah kok banyak tertolong sembuh,” ujarnya.

“Airnya hangat ini, nggak hujan ya gitu (hangat), hujan ya gitu,” sambung Joko di lokasi RT 4 RW 5 Gang Widoro Kandang pinggir jalan utama desa itu.

Uniknya lagi sifat air itu mengalir ke tempat yang lebih rendah, namun aliran tersebut bisa naik tanpa mesin pompa yang menggerakkan. Aliran yang keluar dari bangunan itulah yang kemudian bermanfaat bagi warga sekitar.

Umbul tersebut terbuat dari fondasi semen dan pasir berbentuk persegi setinggi sekitar satu meter dan lebar 50 cm. Konon tidak pernah ada yang membongkar umbul tersebut. Masyarakat setempat secara swadaya membangun tempat tersebut.

Umbul tersebut juga berdekatan dengan sumber air lain berupa sumur. Keduanya kini sudah dikelilingi pagar dan beratap asbes berukuran sekitar 5×3 meter.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video “Melihat Beragam Sarana Olahraga di Sport Center Demak”
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *