Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie meminta Denny Januar Ismawan sebagai Direktur Infrastruktur Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang baru untuk tak abai terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Budi Arie juga mengingatkan Denny untuk berkoordinasi secara intensif dengan Satgas BAKTI guna menuntaskan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas nasional. Denny sendiri dilantik menjadi Direktur Infrastruktur BLU BAKTI Kominfo pada Senin (23/10).
“Khususnya untuk bersama-sama menjaga seluruh kegiatan dilakukan secara akuntabel, transparan, disiplin, efisien, realistis, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Budi Arie di Press Room Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (23/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Budi Arie, Denny juga sebaiknya memberi perhatian khusus terhadap penyelesaian pembangunan BTS, kepastian operasionalisasi Satelit SATRIA-1, penyediaan akses internet, serta peningkatan utilisasi Palapa Ring.
“Dalam kesempatan ini, saya juga mengingatkan agar peran masterplan infrastruktur telekomunikasi dapat segera disusun oleh Direktorat Jenderal PPI bersama BAKTI. Dengan target telah terselesaikan laporan awal tentang roadmap transformasi digital di Indonesia,” ujarnya.
Pada saat bersamaan, Budi Arie juga melantik Bonifasius W. Pudjianto sebagai Direktur Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika, dan Bambang Dwi Anggono sebagai Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik.
Lalu, I Nyoman Adhiarna dilantik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, dan Slamet Santoso sebagai Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika.
Budi Arie menyatakan, mutasi itu perlu dilakukan untuk mendukung kelancaran proses birokrasi. Terlebih, Kementerian Komunikasi dan Informatika harus menyelesaikan berbagai program prioritas nasional hanya dalam periode 12 bulan.
“Mutasi jabatan dalam bentuk Tour of Duty yang lumrah dilakukan untuk meningkatkan kualitas sekaligus mempercepat pencapaian kinerja organisasi,” kata Budi Arie.
(rea)
[Gambas:Video CNN]