Jakarta –
Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dalam pembangunan yang masif. Namun, pemerintah belum melirik wisata buatan seperti Disneyland untuk urusan kepariwisataannya.
Pertanyaan itu muncul dengan kepindahan besar-besaran sebagian warga DKI Jakarta, terutama ASN, setelah ibu kota dipindah ke IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jadi, perlu dipikirkan pula bagaimana warga yang sudah terbiasa dengan beragam destinasi wisata di Jakarta dan daerah lain di sekitarnya bakal melepas stres setelah seminggu bekerja di kantor.
Menanggapi perkiraan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno berkaca kepada pengalamannya. Dia mengatakan pernah tinggal di tempat serupa. Dan, untuk memenuhi kebutuhan itu komunitas yang tinggal di sana yang membuat destinasi wisata sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Masalah ini saya pernah pengalaman saya lahir di mungkin suatu lokasi yang mirip-mirip IKN. Saya lahir di Riau waktu akhir tahun 60-an itu juga nggak ada apa-apa waktu itu,” kata Sandiaga dalam temu wartawan mingguan, Senin (9/10/2023).
“Malah di camp itu sendiri membangun fasilitas wisata untuk masyarakatnya. Itu berkaitan dengan olahraga, seni, budaya, dan sebagainya,” dia menambahkan.
Lalu, Sandiaga mengatakan telah berkomunikasi dengan warga lokal. Kata dia, wisata IKN Nusantara akan berbasis alam dan budaya setempat.
“Nah sekarang pusatnya tadi kita sudah ada pembicaraan dengan Pak Sibukdin, fokusnya kepada ekoturism, seni, dan budaya. Tentunya untuk yang nanti berpindah ke sana bisa juga mendapatkan wisata berbasis alam,” terang dia.
“Karena kualitas udara di sana jauh lebih bagus dari di Jakarta di beberapa waktu ya,” kata Sandiaga.
Karena wisata berbasis alam dan budaya, Sandiaga menyebut IKN Nusantara nanti belum akan memiliki wisata buatan yang besar. Ia pun menyebut traveler saat ini lebih suka pada wisata budaya hingga kuliner.
“Wisatanya ini akan kita arahkan kepada para wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Jadi mungkin kita belum melirik wisata-wisata buatan yang besar seperti Disney, tapi lebih ke arah ecotourism. Lebih ke arah ada tiga hal dari Conde Nast yang kemarin disampaikan,” dia menjelaskan.
“Orang berwisata itu ternyata satu adalah budaya dan keindahan alam. Yang kedua adalah kuliner, jadi kita akan buat wisata-wisata kuliner yang lebih banyak di IKN untuk kuliner Nusantara. Dan yang ketiga ternyata kegiatan-kegiatan keberlanjutan lingkungan. Jadi nanti yang akan kami operasikan,” kata Sandiaga.
Simak Video “Ini Penyebab Coldplay Cuma Gelar Konser Sehari di Indonesia”
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)