Ini Provinsi Termiskin di Pulau Jawa Tahun 2023, Apa Penyebabnya?

Jakarta –

Pulau Jawa termasuk pulau dengan persentase kemiskinan terendah kedua di Indonesia.

Mau tahu provinsi manakah yang termiskin di Pulau Jawa pada tahun 2023? Simak artikel ini untuk mengetahui urutan dan faktor penyebabnya.

Provinsi Termiskin di Pulau Jawa

Dilansir dari Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023 dalam Berita Resmi Statistik No. 47/07/Th. XXVI Badan Pusat Statistik (BPS) 17 Juli 2023, provinsi termiskin di Pulau Jawa adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Jogja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persentase penduduk miskin di Jogja per Maret 2023 adalah 11,04% atau sebanyak 448.470 jiwa. Angka ini menurun dibandingkan pada September 2022, yaitu 11,49% atau 463.630 jiwa.

Meski persentase kemiskinannya tertinggi di Pulau Jawa, angka ini masih lebih rendah dibandingkan Provinsi Papua (26,03%), Papua Barat (20,49%), dan Nusa Tenggara Timur (19,96%).

Berikut ini urutan provinsi termiskin di Pulau Jawa dari yang memiliki persentase kemiskinan tertinggi hingga terendah menurut data BPS:

1. DI Yogyakarta 11,04% atau 448.470 jiwa
2. Jawa Tengah 10,77% atau 3.791.500 jiwa
3. Jawa Timur 10,35% atau 4.188.810 jiwa
4. Jawa Barat 7,62% atau 3.888.600 jiwa
5. Banten 6,17% atau 826.130 jiwa
6. DKI Jakarta 4,44% atau 477.830 jiwa

Persentase Kemiskinan Berdasarkan Pulau

Sementara itu, dilihat berdasarkan pembagian pulau, pulau termiskin atau yang memiliki persentase kemiskinan tertinggi adalah Pulau Maluku dan Papua.

Berikut ini urutan dari yang tertinggi sampai terendah:

1. Maluku dan Papua 19,68% atau 1,51 juta orang
2. Bali dan Nusa Tenggara 13,29% atau 2,09 juta orang
3. Sulawesi 10,08% atau 2,04 juta orang
4. Sumatra 9,27% atau 5,67 juta orang
5. Jawa 8,79% atau 13,62 juta orang
6. Kalimantan 5,67% atau 970 ribu orang

Persentase Penduduk Miskin Indonesia

Sedangkan dilihat lebih luas, persentase penduduk miskin di Indonesia per Maret 2023 adalah sebesar 9,36% atau sebesar 25,9 juta orang. Angka ini menurun 0,21% atau 260 ribu jiwa.

Angka tersebut dapat dilihat menjadi dua, yaitu berdasarkan penduduk perkotaan dan perdesaan.

Persentase penduduk miskin perkotaan sebesar 7,29%. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan sebesar 12,22%.

Faktor Penyebab Tingkat Kemiskinan

Berikut ini beberapa faktor penyebab yang berpengaruh pada tingkat kemiskinan selama periode September 2022-Maret 2023:

1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 5,45%, atau turun jika dibandingkan TPT Agustus 2022 yang sebesar 5,86%.
2. Nilai Tukar Petani (NTP) pada Maret 2023 sebesar 110,85. Angka ini meningkat dibandingkan September 2022 yang sebesar 106,82.
3. Laju inflasi pada periode September 2022-Maret 2023 sebesar 1,32. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode Maret 2022-September 2022 yang sebesar 3,60.
4. Peningkatan konsumsi rumah tangga Triwulan I-2023 dibandingkan Triwulan III-2022, yakni sebesar 2,21%.
5. Intervensi pemerintah melalui bantuan sosial (bansos) untuk mengurangi beban pengeluaran penduduk miskin. Pemanfaatan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Triwulan I-2023 mencapai 89,3 persen, sedangkan pemanfaatan bansos Sembako tahap 1 telah mencapai 86,5 persen.

Demikian tadi telah kita ketahui bahwa provinsi termiskin di Pulau Jawa adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), disusul Jawa Tengah, kemudian Jawa Timur.

Simak Video “Semeru: Legenda dan Sejarah Gunung Para Dewa”
[Gambas:Video 20detik]
(bai/inf)