Ubud –

Menawarkan sensasi berbeda dari kafe biasa yang menawarkan ngopi-ngopi cantik. Di Ubud, ada satu kafe unik berkonsep art plus museum. Namanya Numan Cafe.

Bagi traveler yang sedang berlibur ke Bali dan jalan-jalan ke daerah Ubud. Numan Cafe memiliki daya tarik tersendiri bagi traveler pecinta seni.

Dibuka sejak Juli 2023, Numan Cafe tak hanya cocok untuk traveler yang ingin bersantai, Numan Cafe juga cocok untuk traveler pecinta seni. Karena di sini ada museum, namanya Museum Pendet.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Awal mulanya memang kita ingin membuat cafe berkonsepkan art atau seni. Ketemulah dengan tempat yang ada di Museum Pendet ini. Pas banget dengan konsep art kita. Ditambah lokasinya di Nyuh Kuning dengan suasana yang asri, bersih, dan nyaman,” kata Febi, selaku selaku head operasional dari Numan Cafe.

Numan Cafe memiliki tiga lantai dengan desain yang unik. Tentunya setiap lantai masih menggunakan konsep yang sama yaitu art. Tak hanya estetik, Numan Cafe juga tetap menonjolkan kenyamanan dengan kesan yang homey.

Numan Cafe Foto: Ni Made Nami Krisnayanti/detikTravel

Dengan konsep ini, traveler dengan mudah menemukan beberapa sentuhan karya seni yang terpajang estetik di setiap sudut bangunan Numan Cafe.

“Banyak pelanggan yang nggak nyangka ada tempat kaya gini. Tempat kita itu katanya homey banget. Dari sisi meja dan sofa kita atur sedemikian rupa biar nyaman agar orang-orang yang datang bisa mendapatkan inspirasi ide untuk membuat sebuah karya. Jadi energi art dari Numan Cafe dan Museum Pendet bisa dirasakan oleh pengunjung,” papar Febi.

Menu-menu di Numan Cafe dan Harganya

Bagi traveler yang sedang di Ubud dan ingin menikmati sensasi bersantap dengan konsep yang art banget, Numan Cafe menjadi pilihan yang tepat. Di sini traveler bisa menemukan menu breakfast dan lunch (brunch), dinner.

Dari segi minuman, Numan Cafe menawarkan beberapa jenis. Classic coffee, coffee flavoured, milk based, milkshake, soft drink, tea, juice, healthy juice, smoothies, dan mocktails.

Kalau makanan, di sini terdapat berbagai menu yang dapat traveler cicipi. Mulai dari yang bites, fruity bowl, sweets, sides, salad, burger, pasta, soup, dan tentunya ada dessert.

Numan Cafe Foto: Ni Made Nami Krisnayanti/detikTravel

Yang tak boleh traveler lewatkan adalah menu andalan dari Numan Cafe. Tidak keluar dari konsep art, menu di Numan Cafe ini juga memiliki sentuhan art. Namanya numan arum dan subali & sugriwa. Menu andalan ini berkolaborasi dengan seniman bernama Pansaka.

“Dari sisi menu kita juga tetap konsepkan ada art juga. Kita membuat suatu minuman yang berkolaborasi dengan salah satu seniman namanya Pansaka. Minuman ini di atasnya ada gambar yang terbuat dari stiker yang bisa dimakan,” jelas Febi.

Untuk mencicipi menu dari Numan Cafe, traveler tak perlu merogoh kocek yang dalam. Mulai dari Rp 20 ribu, traveler sudah bisa mendapatkan minuman. Sementara untuk harga makanan ringan dibanderol mulai harga Rp 15 ribu.

Lokasi dan Jam Operasional Numan Cafe

Lokasi Numan Cafe ini terletak di tengah Ubud, lebih tepatnya di Jalan Nyuh Bojog No 6, MAS, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Akses menuju ke kafe sangat mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika traveler berangkat dari Denpasar, jarak tempuhnya sekitar 23 kilometer dengan waktu perjalanan sekitar 50 menit.

Numan Cafe Foto: Ni Made Nami Krisnayanti/detikTravel

Numan Cafe buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 22.00 WITA. Karena konsepnya yang unik dan instagramable membuat pengunjung di Numan Cafe selalu ramai. Bagi traveler yang ingin berkunjung ke Numan Cafe sekaligus berkunjung ke museum, disarankan untuk datang mulai pukul 14.00 – 17.00 WITA saat museum sedang buka.

“Kalau jam ramainya itu lebih ke pagi dan sore ke malam. Kalau pagi di sini banyak yang nyari breakfast. Kalau siang agak renggang,” kata Febi.

Pengunjung di Numan Cafe tak hanya dari wisatawan lokal, namun juga wisatawan mancanegara. Mulai dari kalangan anak muda hingga orang dewasa bahkan keluarga.

Karena konsepnya yang unik, di hari-hari libur Numan Cafe sering kehabisan kursi. Jadi untuk traveler yang ingin berkunjung disarankan untuk datang lebih awal.

Numan Cafe Terus Berkembang

Belum genap setahun berdiri, Numan Cafe tentunya akan terus melakukan pengembangan dan menerima feedback dari pelanggan.

“Kalau pengembangan pasti ada, apalagi outletnya ini baru. Kita akan lihat dari sisi feedback dan permintaan pelanggan. Kita akan maksimalkan juga dari sisi konsep menjadi sebuah art space, mungkin akan kembangkan lagi dengan membuat sejenis pameran atau exhibition yang bertemakan seni. Jadi tunggu saja,” papar Febi.

Di Numan Cafe, traveler tak hanya menemukan tempat yang estetik untuk ngopi santai, namun juga menemukan tempat menggali inspirasi seni.

“Dari sisi konsep udah art banget, ada museum juga, bentuk bangunannya unik, lingkungannya juga asri. Kalau ke sini traveler sudah bisa ngopi, makan, bisa ke museum, dengan bangunan yang unik. Jadi traveler yang punya selera seni atau seniman, Numan Cafe adalah tempat yang cocok banget untuk traveler kunjungi,” ucap Febi menutup percakapan.

Simak Video “Kopi Rumahan, Kafe Jadul 90an di Denpasar”
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *