Jakarta –

Patung di Surabaya ini dikaitkan dengan hal-hal berbau horor. Sebenarnya, ia adalah pahlawan aviasi.

Itu adalah patung pilot dan berada di Makam Belanda, kompleks Makam Kembang Kuning Surabaya. Keberadaannya disebut kerap berubah posisi.

Lokasi patung pilot itu sekitar 200 meter dari akses masuk kompleks Makam Kembang Kuning Surabaya. Patung berseragam putih bertopi pilot itu dibuat dengan posisi duduk.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patung itu seolah menggambarkan kemurungan karena dibuat dengan posisi duduk termenung. Lengannya bertumpu pada paha dengan sorot mata seperti sedang melamun.

Dalam narasi video di salah satu akun Instagram disebutkan bahwa patung pilot di tengah-tengah makam Kembang Kuning itu adalah patung tokoh penting Hindia Belanda, Alfred Emile Rambaldo.

Patung pilot yang konon kerap berubah-ubah posisi (Foto: Aujana Mahalia/detikJatim)

Dari sejumlah literatur yang dihimpun detikJatim, Rambaldo adalah perwira angkatan laut dan perintis penerbangan asal Belanda yang menjadi orang pertama dalam menerbangkan wahana balon lighter than air.

Peristiwa bersejarah yang melambungkan namanya itu dia lakukan pada 26 Februari 1910, dengan terbang menggunakan balon udara dari Surabaya ke Batavia.

“Alfred memang dalam sejarah merupakan penerbang pertama dan dia dianggap jadi pahlawan di penerbangan Hindia Belanda,” kata Kuncarsono Prasetyo, pemerhati sejarah Begandring Soerabaia kepada detikJatim, Minggu (24/9/2023).

Dilansir dari Biografisch Woordenboek van Nederland, Rambaldo sempat bergabung dalam Korps Marinir di Amsterdam selama 2 tahun atas permintaannya sendiri pada tahun 1906.

Sebagai taruna, Rambaldo memendam minat besar di bidang astronomi dan meteorologi, khususnya tentang atmosfer. Dia pun mendalami bidang itu hingga terbit 4 artikel majalah tentang perkembangan ‘penerbangan yang masih muda’.

Terbitnya artikel Rambaldo ini diperhitungkan bagi angkatan darat dan laut Belanda di tengah upaya Wright bersaudara menerbangkan pesawat pertama di Amerika.

Rambaldo pun menganggap sudah saatnya bagi Belanda memiliki asosiasi penerbangan. Dari sana, Rambaldo mulai menghadiri kongres Commission Permanente Internationale Aeronautique di Brussel, Belgia.

Pengetahuan penerbangannya meningkat signifikan dengan dirinya bertemu banyak orang untuk menjalin kontak penting dengan beberapa ahli asing dalam dunia penerbangan.

Baca artikel selengkapnya di detikJatim

Simak Video “Ganjar Silaturahmi ke Ponpes Roudlotul Muta’allimin, Ini Pesan Santri”
[Gambas:Video 20detik]
(msl/msl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *