Berlin –

Di Berlin, Jerman ada sebuah bangunan bekas laboratorium senjata kimia milik Nazi. Namun kini, bangunan itu akan disulap jadi kelab malam tempat muda-mudi berpesta.

Kota Berlin di Jerman dikenal akan pilihan kelab malamnya yang banyak. Dari tempat mungil di dalam bilik telepon hingga klub tekno besar. Kota besar ini terkenal akan kehidupan malamnya.

Melansir dari Time Out, Minggu (29/10), kini ada dua kelab malam baru yang akan segera hadir di Berlin. Menariknya, keduanya merupakan bagian dari revitalisasi besar-besaran pada beberapa bangunan bersejarah di kota itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelab malam baru pertama merupakan bekas kantin di Bandara Tegel yang ditinggalkan. Bandara ini dikenang karena arsitektur brutalnya yang mencolok dan sebagian besar bangunannya telah diubah melalui inisiatif berkelanjutan.

Perubahan fungsi bangunan terbengkalai itu dilakukan oleh Turbulence, sebuah kelompok yang terdiri dari enam orang kreatif.

Mereka diberi izin untuk mengubah kantin TXL di sana menjadi tempat budaya yang dapat diakses untuk pertunjukan musik live, instalasi visual, dan seni pertunjukan.

Misi utama kolektif ini adalah bentuk inklusivitas dalam hal clubbing. Rencananya, mereka akan membuat tempat baru ini juga ramah untuk para pengunjungnya yang memiliki gangguan pendengaran dan penglihatan.

Tempat baru kedua adalah milik André Krüger, seseorang yang dihormati dalam kehidupan malam Berlin. Ia merupakan bagian dari Channel Music, grup yang bertanggung jawab akan tempat-tempat hiburan malam di Berlin, seperti Metropol dan Quasimodo.

Ia membangun proyek terbarunya adalah Zita Club, berlokasi di Benteng Spandau yang bersejarah. Benteng ini dibangun pada tahun 1197 yang selama bertahun-tahun digunakan sebagai benteng militer, perlengkapan perang kekaisaran Jerman, hingga laboratorium senjata kimia Nazi.

Namun sejak 1948, tempat ini dijadikan sebagai tuan rumah berbagai acara dan pameran. Kelab malam ini diresmikan pada Jumat 13 Oktober lalu. Sekarang, pengunjung bisa bebas berdansa semalaman di bawah lengkungan loteng yang indah.

Pesta memang menjadi kesenangan bagi warga Berlin. Awal tahun ini, skema kota dikabarkan membayar kaum mudanya untuk pergi clubbing. Selain itu, bulan lalu pemerintah kota mengumumkan 500 ruang budaya baru di seluruh Berlin.

—–

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.

Simak Video “Brasil Larang Telegram Beroperasi”
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *