Jakarta –
Para penumpang menyerbu landasan bandara saat mendengar informasi dari maskapai. Amarah mereka memuncak karena itu bukan lagi penundaan, tetapi pembatalan penerbangan.
Diberitakan Independent, Jumat (22/9/2023) penumpang yang marah besar itu adalah penumpang maskapai Brussel Airlines. Dalam rekaman video, terlihat para penumpang yang marah tidak terima dengan info maskapai.
Pengumuman kedua itu merupakan pembatalan penerbangan untuk kedua kalinya dalam dua hari berturut-turut. Penerbangan yang dibatalkan itu merupakan penerbangan dari Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo menuju Brussels, Belgia yang seharusnya terbang pada 15 September. Namun, penerbangan tersebut dibatalkan dan dipindahkan ke hari berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Twitter]
Pada hari berikutnya, hal yang sama juga terjadi. Dengan alasan masalah teknis, pesawat tidak bisa terbang sesuai waktu yang dijanjikan.
Para penumpang tidak terima dan langsung melabrak para petugas dan staf. Beberapa penumpang meneriaki petugas dan melambaikan paspor mereka. Para penumpang yang marah itu juga mencoba menaiki tangga menuju pesawat. Dengan cepat staf mengadang dan mengunci tangga.
“Penumpang Brussels Airlines berupaya menyerbu pesawat menyusul pembatalan penerbangan mereka dari Kinshasa selama 2 hari berturut-turut sejak Jumat,” bunyi keterangan video.
Breaking Aviation News and Video melaporkan bahwa pesawat terjebak di bandara DRC karena masalah teknis. Ketika para penumpang mendengar berita tersebut, sekitar tujuh puluh penumpang yang marah menyerbu ke landasan dan berkumpul di sekitar pesawat meninggalkan awak pesawat di dalam.
“Staf darat, keamanan dan polisi bisa mencegah para penumpang menyerbu pesawat dan meminta penumpang balik ke gedung terminal 45 menit kemudian,” dia menambahkan.
Maskapai pun membenarkan kejadian ini dan meminta maaf kepada para penumpang.
“Memang ada kerusuhan di bandara Kinshasa pada hari Sabtu, 16 September karena pembatalan kedua,” kata juru bicara maskapai kepada Insider.
Brussels Airlines meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengatakan bahwa penumpang telah ditawari akomodasi hotel untuk sementara waktu.
Simak Video “7 Balita Tewas Terbakar di Pengungsian Korban Banjir Kongo”
[Gambas:Video 20detik]
(sym/fem)