Jakarta, CNN Indonesia —

Soal perbandingan kuantitatif adalah salah satu materi yang diujikan dalam Tes Intelegensia Umum (TIU) pada Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Berikut beberapa contoh soal perbandingan kuantitatif yang bisa dijadikan bahan latihan di rumah sebelum memasuki tahap tes.

Dirangkum dari buku Soal-soal Sering Keluar TIU CPNS 2021/2022 (2021), tes perbandingan kuantitatif bertujuan untuk menentukan hubungan antara dua variabel.

Apakah variabel dalam perbandingan kuantitatif itu hasilnya lebih kecil, lebih besar, sama, atau tidak berhubungan sama sekali.

Pengertian Perbandingan Kuantitatif

Melansir Top One Bedah Kisi-kisi Terlengkap UTBK SBMPTN SAINTEK (2020), perbandingan adalah suatu cara yang digunakan untuk membandingkan dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis.

Perbandingan merupakan membandingkan suatu besaran menggunakan tanda (:), yakni x:y = a:b. Di mana x dan y berupa variabel, sedangkan a dan b adalah konstanta.

Tujuan adanya soal perbandingan kuantitatif dalam soal TIU SKD CPNS adalah untuk mengukur kemampuan peserta dalam menarik kesimpulan dari data kuantitatif.

Umumnya informasi pada soal perbandingan kuantitatif akan disajikan berbentuk soal cerita.

Jenis Perbandingan Kuantitatif

Perbandingan terdiri atas dua jenis, yakni perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.

1. Perbandingan senilai

Perbandingan senilai adalah perbandingan di mana suatu besaran bertambah besar maka besaran lain juga bertambah besar.

Contohnya adalah perbandingan bensin dengan jarak tempuh. Semakin banyak bensin yang digunakan, maka semakin jauh jarak tempuhnya.

2. Perbandingan berbalik nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan di mana suatu besaran bertambah besar, sebaliknya besaran lain berkurang atau kecil.

Sebagai contoh laju kendaraan dengan waktu tempuh, semakin cepat laju kendaraan, maka semakin kecil waktu tempuhnya.

Contoh Soal Perbandingan Kuantitatif dan Kunci Jawaban

Dirangkum dari berbagai sumber, di bawah ini ada beberapa contoh soal perbandingan kuantitatif dan penjelasannya.

1. Suatu pembangunan perumahan elite dapat diselesaikan selama 240 hari oleh 180 pekerja. Jika pembangunan tersebut ingin dipercepat penyelesaiannya dalam 16 hari, maka berapa banyak pekerja yang harus ditambah?

A. 50 Pekerja
B. 60 Pekerja
C. 70 Pekerja
D. 80 Pekerja
E. 90 Pekerja

Jawaban: E

Pembahasan:

240 hari => 180 pekerja

160 hari => X pekerja

Maka:

(240/160) = (X/180)

X = (240 X 180) / 160

X = 270

Jadi pekerja yang harus ditambah adalah: X-180 = 270 -180 = 90 pekerja.

2. Jika sebuah tiang setinggi 98 m membentuk bayangan setinggi 42 m, maka panjang bayangan untuk tiang setinggi 0,035 km pada saat yang sama adalah?

A. 5 Km
B. 15 M
C. 20 M
D. 0,0015 Km
E. 0,15 Km

Jawaban: B

Penjelasan:

0,035 Km = 35 M, maka 98/42 = 35/ X

98 X = 42 X 35

98 X = 1470

X = 1470/98

X = 15

Jadi, panjang bayangan pada saat yang sama adalah 15 M

3. Seorang pembuat sepatu membuat sebanyak 80 pasang sepatu dalam waktu 23 hari. Jika pembuat sepatu menambahkan waktu tujuh hari lagi untuk membuat sepatu, berapa pasang sepatu yang didapat?

A. 120
B. 115
C. 110
D. 104
E. 94

Jawaban: D

Penjelasan:

80 pasang sepatu dalam 23 hari X sepatu dalam 23+7 hari atau 30 hari, maka:

X/30 = 80/23

X = (30 X 80) / 23

X = 104,3

X = 104 (Dibulatkan)

Jadi, sepatu yang didapat sebanyak 104 pasang.

4. Diketahui:

A = -(24)

B = (-2)4

A. A B. A > B
C. A = B
D. Perbandingan A dan B tidak dapat ditentukan

Jawaban: A

Penjelasan:

A = -(24) => B jelas pasti negatif

B = (-2)4 => pangkat genap hasilnya pasti positif maka B pasti positif.

Jadi hasilnya A

5. Bila X=2Y dan X adalah bilangan positif maka…

A. X B. X > Y
C. X = Y
D. Y E. Y > 1

Penjelasan:

Ambil X=4 maka Y=2, artinya X > Y

Ambil X=2 maka Y=1, artinya X > Y

Berapa pun X yang kita ambil positif maka hasilnya akan selalu X > Y.

6. Diketahui: Ani dibayar Rp7.500 per jam untuk menjahit baju. Upah Ani dibayar mingguan.
A= Jumlah upah Ani jika bekerja 8 jam per hari selama 5 hari
B= Jumlah upah Ani jika bekerja 7 jam selama 6 hari

A. A B. A > B
C. A = B
D. Perbandingan A dan B tidak dapat ditentukan

Jawaban: A

Penjelasan:

A = Jumlah upah Ani jika bekerja 8 jam per hari selama 5 hari = 8×5= 40

B = Jumlah upah Ani jika bekerja 7 jam selama 6 hari = 7×6 = 42

Jelas, B > A atau A

7. Diketahui:
A= Harga fotokopi 4 buku 150 halaman Rp.55/halaman
B= Harga fotokopi 15 buku 40 halaman Rp.55/halaman

A. A B. A > B
C. A = B
D. Perbandingan A dan B tidak dapat ditentukan

Jawaban: C

Penjelasan:

Kesampingkan harga 55/halaman karena harganya sama.

A = Harga fotokopi 4 buku 150 = 4×150 = 600

B= Harga fotokopi 15 buku 40 = 15×40 = 600

Jadi A = B

Itulah contoh soal perbandingan kuantitatif yang bisa dipelajari dan dijadikan bahan latihan untuk mengikuti tes CPNS.

(avd/juh)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *