Jakarta, CNN Indonesia —

Sebuah video di internet mengungkap dugaan air di pantai Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, tercemar limbah, karena warnanya yang berubah menjadi keruh dan berbau tak sedap.

Warga sekitar pantai turut mengeluhkan keadaan pantai karena bau tidak sedap yang muncul serta air yang berwarna keruh.

Berdasarkan video dari warga itu, terlihat kondisi pantai yang diduga tercemar limbah hingga menyebabkan air pantai menjadi berwarna cokelat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selamat pagi keadaan di Pantai Boby pagi ini. Pak mau tanya, ini kenapa tidak hanya di pantai ini saja, Kebun Waru, Kinara, pantainya keruh?,” tanya seorang perempuan dalam video itu, seperti dikutip dari Detik, Selasa (19/9).

Selain itu, video juga menunjukkan keadaan kolam ikan yang keruh berwarna cokelat karena diduga tercemar limbah.

Kepala Desa Karimunjawa, Arif Setiawan, mengatakan, apabila memang hal itu terjadi karena limbah tambak, dia meminta peraturan daerah segera diterapkan dan tambak ditutup demi menyelesaikan persoalan.

Arif sendiri membenarkan dugaan pantai di Karimunjawa tercemar limbah, di mana kata dia, terdapat tiga titik lokasi yang pantainya diduga tercemar limbah.

“Pagi tadi ketahuannya, kalau ada ikan mati, terus ikan di karamba, ada ikan mati, terus di Pantai Boby ada wisata baunya tidak enak, airnya keruh. Saya datang ke lokasi tadi pagi,” ujar Arif.

“Tiga titik lokasi, Pantai Boby, di Pantai Legon Waru dan di sekitar keramba perikanan,” imbuhnya.

Namun, dia tidak mengetahui pasti limbah apa yang mencemari pantai-pantai di Karimunjawa. Dia menyatakan, apabila limbah itu berasal dari tambak udang, dia minta tambak itu segera ditutup.

“Solusi cepat mengatasi dibersihkan, saya tidak tahu, itu limbah, limbah tidak tahu dari mana, apakah fenomena alam, aku tidak tahu,” katanya.

Sementara itu, Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim terpadu dan tidak tinggal diam dengan adanya dugaan pencemaran pantai Karimunjawa.

Pemda Jepara juga melaporkan kondisi itu kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, karena kawasan Karimunjawa merupakan objek wisata berskala nasional.

“Pemda tidak tinggal diam sudah melakukan langkah langkah dengan tim terpadu kemudian kedua dengan Kementerian Menkomarves karena kawasan strategis nasional,” terang Edy Sujatmiko.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *