Jakarta, CNN Indonesia —

Surat Al Baqarah ayat 112 menjelaskan tentang sifat orang yang akan masuk surga dan mendapat pahala-Nya adalah mereka yang ikhlas dan berserah diri kepada Allah.

Berikut bacaan Surat Al Baqarah ayat 112 dilengkapi terjemahan dan tafsirnya.

Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 112

Berikut bacaan Surat Al Baqarah ayat 112 dalam Arab, latin, dan artinya.

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُۥ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُۥٓ أَجْرُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Arab-latin: Balaa man aslama waj-hahu lillaahi wa huwa muhsinun fa lahuu ajruhu ‘inda rabbihii wa laa khaufun ‘alaihim wa laa hum yahzanun.

Artinya: (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah dan ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Al Baqarah [2]: 112)

Konteks ayat ini berkaitan dengan bentuk penolakan terhadap ayat sebelumnya, yakni Q.S. Al Baqarah ayat 111 yang mengklaim bahwa surga adalah milik orang-orang Yahudi dan Nasrani secara khusus. Sementara selain golongan mereka tidak masuk ke dalamnya.

وَقَالُوا۟ لَن يَدْخُلَ ٱلْجَنَّةَ إِلَّا مَن كَانَ هُودًا أَوْ نَصَٰرَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوا۟ بُرْهَٰنَكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Arab-Latin: Wa qaalu lay yadkhulal-jannata illaa mang kaana hudan au nasaaraa, tilka amaaniyyuhum, qul haatu bur-haanakum ing kuntum saadiqiin.

Artinya: Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” (Q.S. Al Baqarah Ayat 111).

Surat Al Baqarah ayat 112 memberi petunjuk bahwa surga hanya khusus bagi kaum mereka tidaklah demikian, melainkan surga adalah bagi orang-orang yang ikhlas dan menyerahkan diri untuk tunduk kepada Allah semata dan mengikuti Nabi Muhammad dalam segala perkataan dan perbuatannya.

Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 112

Tafsir ringkas Kemenag RI, dikutip dari situs Quran Kemenag:

Tidak! Mereka berdusta. Yang akan memasuki surga bukan hanya Yahudi atau Nasrani, melainkan barang siapa yang menyerahkan diri, tunduk, patuh, taat, ikhlas sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, beriman, membenarkan, dan mengikuti apa yang dibawa oleh Rasulullah, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka di akhirat dan mereka tidak bersedih hati. Mereka kekal dalam kenikmatan.

Tafsir Tahlili sumber Kemenag RI:

Anggapan masing-masing golongan dari Ahli Kitab tidak benar, karena masuk surga tidak hanya dimonopoli oleh suatu bangsa atau suatu golongan, tetapi akan didapat oleh siapa saja yang berusaha mendapatkannya dengan ketentuan harus beriman dan beramal saleh.

Sebagai ketegasan, Allah memberikan pernyataan bahwa barang siapa beriman kepada Allah dan membuktikan imannya itu dengan amal yang ikhlas, maka dia akan memperoleh pahala. Allah tidak akan menyia-nyiakan amal baik seorang hamba.

Ayat ini juga menunjukkan bahwa iman yang tidak direalisasikan dalam amal saleh, tidak menjamin tercapainya kebahagiaan seseorang. Dalam Al Quran banyak didapati kata-kata iman senantiasa diiringi dengan amal saleh: Dan barang siapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun. (An-Nisa’ [4]:124).

Barang siapa mengerjakan kebajikan, dan dia beriman, maka usahanya tidak akan diingkari (disia-siakan), (Al-Anbiya’ [21]:94) Apabila mereka telah berserah diri kepada Allah dan beramal saleh, maka mereka tidak perlu khawatir dan bersedih.

Di antara tabiat orang-orang mukmin ialah apabila mereka ditimpa sesuatu yang tidak menyenangkan, mereka akan menyelidiki sebab-sebab terjadinya dan berusaha keras untuk mengatasinya.

Kalau masih juga belum teratasi, mereka menyerahkan persoalan itu kepada kekuasaan Allah: niat mereka sedikit pun tidak melemah dan hati mereka pun menyadari bahwa untuk mengatasi semua kesulitan itu dia menyerahkan diri kepada kekuatan yang hakiki, yaitu Allah.

Tafsir M. Quraish Shihab:

(Tidak demikian)! Bahkan, barangsiapa menyerahkan wajahnya (seluruh hidupnya secara tulus) kepada Allah sedangkan dia muhsin (selalu berbuat baik), maka baginya pahala di sisi Tuhan Pemeliharanya. Tidak ada rasa takut menimpa mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Demikian bacaan Surat Al-Baqarah Ayat 112 beserta terjemahan dan tafsirnya.

(fef)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *