Jakarta, CNN Indonesia —

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambangi sebuah masjid di Sumenep, Jawa Timur, Jumat (29/9).

Keduanya tampak mengenakan atasan putih lengan panjang dipadukan dengan celana hitam panjang dan peci hitam. Pada kesempatan itu, Anies sempat menanyakan kepada para jemaah yang hadir tentang kepanjangan dari Amin, yaitu Anies-Muhaimin.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, Anies menyampaikan rasa syukurnya telah sampai di Sumenep untuk bersilaturahmi langsung dengan para ulama di sana. Ia juga berterima kasih karena sudah disambut dengan baik selama kunjungannya.

“Kami berdua mendapatkan amanah yang besar, mohon kami didoakan. Kami didoakan agar diringankan di dalam menjalankan amanah ini,” ujar Anies dalam tayangan video yang diunggah akun YouTube Agen Herbal TV, Jumat (29/9).

Sebuah suara laki-laki terdengar meneriakan “Anies presiden,” pada kesempatan tersebut.

“Dan InsyaAllah kita semua akan bisa mendorong perubahan untuk Indonesia yang lebih adil. Jadi kami menyampaikan terima kasih dan InsyaAllah di waktu berikutnya bisa silaturahmi yang lebih tumakninah. Demikian barangkali yang saya sampaikan, jadi mohon dipimpin doa. Kami bagian Amin. Bagian apa?” kata Anies.

“Amin. Amin itu singkatan dari?” tanya Anies kepada para jemaah.

“Anies-Muhaimin,” jawab jemaah di masjid.

“Ah, itu dia,” timpal Anies.

Anies kemudian memberikan mikrofon kepada seorang pria di sebelahnya. Pria tersebut lalu memimpin doa.

Anies dan Cak Imin batal jadi khatib dan imam salat Jumat

Sebelumnya, beredar poster di media sosial Anies dan Cak Imin menjadi imam dan khatib Salat Jumat di Masjid Besar Nur Muhammad, Sumenep, Madura, Jumat (29/9).

Dalam poster itu, tertulis “Hadirilah Sholat Jumat. Masjid Besar Nur Muhammad, Jalan Trunojoyo, Seb Pom Bensin Kolor Sumenep, 29 September 2023”.

Terpampang pula di poster tersebut foto Anies dan Cak Imin dengan kemeja putih berpeci dengan tulisan di bawahnya “H Anies Rasyid Baswedan, Khotib | KH Muhaimin Iskandar, Imam Solat’.

Cak Imin mengatakan agenda itu tak jadi dilangsungkan lantaran memang tak direncanakan sebelumnya.

“Oh enggak jadi. Waktunya, memang enggak ada rencana sih,” kata Cak Imin di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur dalam video yang diterima, Jumat (29/9).

[Gambas:Youtube]

Baik Anies dan Cak Imin sedang menjalani safari politik di Jawa Tengah sejak Kamis (28/9) sampai Jumat (29/9). Pada Kamis lalu, Anies dan Cak Imin hadir di Banyuwangi. Kemudian hari ini mereka mengunjungi Sumenep, Madura dan mengunjungi Pesantren Mambaul Maarif Denanyar di Jombang.

Di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Anies dan Cak Imin bertemu dengan Mustasyar PBNU KH Nurul Huda Djazuli dan para kiai khos lainnya untuk meminta restu dan dukungannya maju di Pilpres 2024.

Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan kegiatan sowan ke para kiai adalah hal rutin bagi Cak Imin, bukan hanya saat ini saja. Tujuan silaturahmi itu, kata Daniel, untuk mendapat doa, masukan, dan berkah dari para kiai, termasuk kepada para ulama lintas agama.

“Para kiai adalah guru sekaligus orang tua bagi Cak Imin dan Pak Anies, jadi tidak ada urusan kampanye,” Daniel kepada CNNIndonesia.com melalui keterangan tertulis.

Anies dan Cak Imin telah mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres. Pasangan ini didukung oleh Koalisi Perubahan dengan tiga parpol pengusung yaitu NasDem, PKB dan PKS. Mereka menyatakan siap menjadi yang pertama mendaftar ke KPU.

(pop/rzr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *